Senin, 02 Februari 2009

85% Pengguna Ponsel Tidak Memaksimalkan Fitur Ponsel


Mengubah konfigurasi sebuah telepon seluler bukan lagi sesuatu yang dapat dilakukan dengan mudah oleh anak kecil. Menurut para peneliti, kerumitan dari ponsel modern membuat banyak para pengguna frustasi dan marah. Beberapa pengguna yang diwawancara di Inggris dan Amerika mengatakan bahwa mengkonfigurasi ponsel baru sama sulitnya dengan memindahkan rekening bank. 

Survei yang dilakukan oleh perusahaan Mformation menemukan bahwa 85% pengguna melaporkan bahwa mereka mengalami kesulitan menggunakan sebuah ponsel baru. 

Dari 4.000 orang yang ditanya, 95% mengatakan bahwa mereka mau saja mencoba lebih banyak layanan ponsel baru jika ponsel mudah dikonfigurasi. 

Juru bicara Matthew Bancroft mengatakan bahwa pengguna biasanya frustasi apabila perlu menelepon operator atau melakukan pencarian online untuk meminta bantuan dalam mengkonfigurasi ponsel mereka. 

"Ada banyak sekali kapabilitas yang ditawarkan ponsel modern, namun sayangnya sebagian besar orang tidak memerlukan kapabilitas tersebut," katanya. 

Brancoft mengatakan pengalaman buruk membuat orang-orang tidak mau mencoba memaksimalkan fitur dari ponsel mereka. "Jika sebuah aplikasi tidak dapat dijalankan satu atau dua kali saja, mereka tidak akan mencoba untuk menggunakannya lagi," katanya. 61% responded mengatakan bahwa mereka akan berhenti menggunakan aplikasi jika mereka tidak dapat langsung menggunakannya. 

Brancoft mengatakan konfigurasi ponsel baru membutuhkan waktu sekitar 15 menit, namun kebanyakan pengguna menghabiskan hingga satu jam hanya untuk membuat ponsel melakukan apa yang mereka inginkan, menambahkan bahwa kebanyakan orang ingin menjelajahi web, membaca e-mail, atau mengirimkan pesan bergambar, namun sulitnya menggunakan fitur-fitur modern telah membuat mereka kehilangan akal. 

Industri ponsel seharusnya membuat standar untuk memandu konfigurasi dasar ponsel dapat membantu mengatasi situasi ini, kata Bancroft. 

Geoff Blaber, director of device, software and platforms di CCS Insight mengatakan bahwa konfigurasi ponsel adalah salah satu masalah yang berusaha dipecahkan para penyedia layanan selular. 

Banyak penyedia layanan selular yang telah melatih karyawan dan membuat help desk di dalam toko untuk membantu pelanggan menggunakan lebih banyak fitur pada ponsel mereka. 

Tampilan layar sentuh seperti iPhone yang menggunakan icon untuk merepresentasikan fitur-fitur ponsel adalah salah satu cara mempermudah pemakaian ponsel, kata Blaber. Beberapa operator jaringan selular juga berusaha meyakinkan semua ponsel yang dijual sudah terkonfigurasi dengan baik sebelum dijual. 

Saat ini "operator berusaha mendapatkan pendapatan tanpa perlu mengandalkan pemakaian suara dan SMS yang terus menurun. Untuk bertransisi, mereka perlu meyakinkan bahwa layanan-layanan ini mudah dikonfigurasi dan dipakai," tambah Blaber.

Tidak ada komentar: