Presiden Amerika ke-44 Barack Obama yang sempat khawatir harus berpisah dengan BlackBerry kesayangannya setelah mulai menjalani tugasnya sebagai Presiden karena kekhawatiran keamanan, merasa lega setelah diijinkan untuk tetap menggunakan peralatan yang adiktif itu. "Presiden memiliki sebuah BlackBerry melalui sebuah kompromi yang memungkinkan dirinya untuk tetap berhubungan dengan karyawan senior dan sekelompok teman pribadi, namun penggunaannya akan terbatas," kata juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs hari Selasa kemarin.
Blackberry Obama akan dikonfigurasi khusus, memiliki fitur terbatas dan akan memiliki fitur-fitur keamanan tambahan. TGDaily melaporkan bahwa Blackberry Obama juga akan menggunakan enkripsi rahasia untuk menjamin pesan-pesan pribadinya tidak dibaca orang lain dalam pengiriman.
Obama yang diambil sumpahnya hari Selasa lalu, dikenal sebagai pengguna yang keranjingan oleh peralatan mobile yang dibuat oleh Research In Motion Ltd., dan ia telah berjuang melawan upaya karyawan yang terus mendorongnya untuk berhenti menggunakan BlackBerry kesayangannya tersebut.
Email yang dikirimkan seorang Presiden dianggap sebagai arsip publik, kata Gibbs dan akan menjadi topik yang akan disingkap setelah Presiden meninggalkan posisinya.
Gorge W. Bush dan Bill Clinton juga tidak menggunakan email pada masa kepresidenannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar